Berita Industri

Pemotong chamfering, sebagai alat yang sangat diperlukan dalam pemrosesan mekanis, pemilihan sudut penggilingannya secara langsung mempengaruhi efisiensi pemrosesan, kualitas benda kerja, dan masa pakai pahat. Dalam menghadapi sifat material yang berbeda, persyaratan pemrosesan dan jenis alat, cara mengatur sudut gerinda secara ilmiah telah menjadi kunci untuk memproses optimasi.

Dengan mempopulerkan teknologi kontrol numerik dan pertumbuhan tuntutan yang disesuaikan, pemotong penggilingan telah berevolusi dari alat pemotong tunggal menjadi solusi komprehensif yang menggabungkan fungsionalitas, efisiensi, dan kreativitas.

Sebagai alat pemotong berkinerja tinggi, pemotong serat karbon dapat digunakan untuk mengelilingi dan menyelesaikan komposit serat karbon dan komposit fiberglass. Dan daya tahan relatif tinggi, yang terutama disebabkan oleh sifat material yang sangat baik dan proses pembuatannya.

Di bidang pemesinan presisi, pisau sorotan telah menjadi alat kunci yang sangat diperlukan berdasarkan desain blade khusus dan proses material. Ini dapat menciptakan efek cermin dengan gloss tinggi dan kekasaran rendah pada permukaan logam dan non-logam, dan banyak digunakan dalam produk 3C, cetakan presisi, interior otomotif dan bidang lain yang membutuhkan kualitas permukaan yang sangat tinggi.

Dalam skenario pemesinan serat karbon, keterikatan chip pemotong penggilingan adalah sakit kepala bagi banyak praktisi. Itu tidak hanya memperlambat ritme pemesinan, tetapi juga dapat mempengaruhi akurasi pemesinan, merusak alat, dan bahkan menyebabkan memo benda kerja.

Dalam proses pemesinan paduan aluminium, pemotongan pemotong penggilingan adalah masalah umum, tidak hanya akan mempengaruhi permukaan kualitas pemrosesan benda kerja, tetapi juga dapat memperpendek masa pakai pemotong penggilingan aluminium, membawa banyak masalah dalam produksi. Ingin menyelesaikan masalah ini, hal pertama yang harus Anda ketahui alasan untuk fenomena pemotong lengket.