Perbedaan antara alat PCD dan alat CBN

Ada perbedaan yang signifikan antaraAlat PCD(Alat berlian polikristalin) dan alat CBN (alat boron nitrida kubik), yang terutama tercermin dalam aspek -aspek berikut. Berikut ini adalah pengantar terperinci oleh editor Zhongyeda.

1. Bahan baku

Bahan bakuAlat PCDadalah boron nitrida kubik (polikristalin boron nitrida kubik, disebut sebagai bentuk komposit pcbn atau cbn), yang merupakan bahan superhard sintetis.

Bahan baku alat CBN adalah berlian, yang juga merupakan bahan superhard, tetapi komposisi kimia dan struktur kristal berbeda dari boron nitrida kubik.

2. Stabilitas Kimia

Alat PCD mudah untuk bereaksi secara kimia dengan elemen besi pada suhu tinggi, sehingga tidak cocok untuk memproses logam yang mengandung elemen besi.

Alat CBN memiliki inertness kimia yang kuat. Bahkan pada suhu tinggi 1200 ~ 1300 derajat Celcius, mereka tidak akan bereaksi secara kimia dengan bahan besi. Oleh karena itu, mereka lebih cocok untuk memproses logam besi, seperti besi cor abu-abu, besi cor kromium tinggi, besi cor paduan, baja yang dikeraskan, baja mangan tinggi, baja berkecepatan tinggi, dll.

3. Lingkup aplikasi

Karena sifat kimianyaAlat PCD, lebih cocok untuk memproses logam non-ferrous dan bahan komposit, seperti aluminium, tembaga, paduan, bahan komposit serat karbon, bahan komposit matriks logam, dll.

Alat CBN sangat ideal untuk memotong bahan yang sulit diproses karena ketahanannya yang tinggi dan keausan, dan banyak digunakan dalam industri manufaktur otomotif, industri kedirgantaraan, industri manufaktur cetakan, industri bantalan dan bidang lainnya.

4. Karakteristik kinerja

Alat PCD memiliki keunggulan kekerasan tinggi, ketahanan panas tinggi, efisiensi tinggi, tepi chip yang tajam, konduktivitas termal yang baik, dan umur panjang.

Alat CBN juga memiliki kekerasan tinggi, ketahanan aus dan stabilitas termal, dan dapat mempertahankan kekerasan dan kinerja pemotongan di bawah lingkungan suhu tinggi, yang sangat cocok untuk kondisi pemotongan suhu tinggi seperti pemotongan berkecepatan tinggi dan pemotongan kering.

5. Proses manufaktur

Baik alat PCD dan CBN adalah alat pemrosesan bahan komposit superhard baru yang dikembangkan pada tahun 1970 -an. Proses pembuatan relatif kompleks, termasuk beberapa prosedur pemrosesan seperti pemotongan alas, penggilingan kepala pahat, pengelasan, dan penggilingan setelah pengelasan.

Singkatnya, alat PCD dan alat CBN memiliki perbedaan yang signifikan dalam bahan baku, stabilitas kimia, rentang aplikasi, karakteristik kinerja dan proses manufaktur. Oleh karena itu, ketika memilih alat, seleksi yang wajar harus dilakukan sesuai dengan bahan pemrosesan tertentu dan persyaratan proses.