Apa perbedaan antara pemotong penggilingan bahan isolasi dan pemotong penggilingan bahan biasa?

Berbicara tentang bahan isolasipemotong penggilingan, banyak orang mungkin tidak mengetahuinya. Pemotong penggilingan bahan isolasi memiliki berbagai kegunaan di bidang pemrosesan, terutama digunakan untuk pemotongan dan pemrosesan berbagai bahan isolasi yang tepat dan efisien. Jadi apa perbedaan antara pemotong penggilingan bahan isolasi dan pemotong penggilingan bahan biasa? Selanjutnya, editor Zhongyeda akan memberi Anda pengantar terperinci untuk masalah ini.

Perbedaan antara pemotong penggilingan bahan isolasi dan pemotong penggilingan bahan biasa terutama tercermin dalam aspek -aspek berikut:

1. Pemilihan materi

Pemotong Bahan Penggilingan Insulasi: Biasanya terbuat dari kekerasan tinggi dan bahan tahan aus yang tinggi, seperti karbida semen atau baja tungsten. Bahan -bahan ini dapat menahan gesekan dan keausan yang dihasilkan selama proses pemrosesan dan memperpanjang umur alat. Selain itu, pemilihan bahan pemotong penggilingan bahan isolasi juga perlu mempertimbangkan sifat isolasi mereka untuk memastikan bahwa tidak akan ada masalah keamanan seperti sirkuit pendek atau sengatan listrik yang disebabkan oleh bahan pahat saat memproses bahan isolasi.

Pemotong Bahan Bahan Biasa: Dapat dibuat dari lebih banyak jenis bahan, termasuk baja berkecepatan tinggi, karbida semen, dll. Pemilihan bahan-bahan ini terutama didasarkan pada kekerasan dan persyaratan kinerja pemotongan bahan pemrosesan.

2. Desain Cutting Edge

Pemotong Bahan Bahan Mengisolasi: Desain ujung tombaknya dioptimalkan untuk karakteristik pemrosesan bahan isolasi. Misalnya, pemotong jagung (juga dikenal sebagai pemotong giling tongkol jagung, pemotong penggilingan skala) adalah pemotong bahan isolasi yang umum dengan jala spiral padat di permukaan dan alur dangkal, yang cocok untuk memproses bahan komposit seperti serat karbon dan serat kaca. Desain ini membantu memastikan pemotongan dan penghapusan chip yang lancar, dan mengurangi dampak gaya pemotongan pada benda kerja.

Pemotong Bahan Biasa Milling: Desainnya yang canggih lebih beragam. Tergantung pada bahan pemrosesan, bentuk, sudut dan distribusi ujung tombak akan berbeda. Desain ini dimaksudkan untuk meningkatkan efisiensi pemotongan, mengurangi gaya pemotongan dan deformasi termal dan masalah lainnya.

3. Jenis Struktural

Pemotong Bahan Bahan isolasi: Ada berbagai jenis struktural, termasuk struktur datar dan struktur vertikal. Pilihan bentuk struktural ini tergantung pada persyaratan pemrosesan spesifik dan bentuk benda kerja. Misalnya, pemotong penggilingan struktur vertikal lebih cocok untuk memproses tunjangan besar atau kosong karena dapat menahan dampak pemotongan yang lebih besar.

Materi biasapemotong penggilingan: Ada juga banyak jenis struktural, seperti pemotong penggilingan silinder, pemotong penggilingan ujung, pemotong penggilingan tiga wajah, dll. Setiap jenis pemotong penggilingan memiliki aplikasi dan tujuan spesifiknya untuk memenuhi kebutuhan berbagai bahan dan strategi pemrosesan.

Keempat, bidang aplikasi

Pemotong Milling Bahan Insulasi: Terutama digunakan untuk memproses bahan isolasi, seperti bakelite, papan epoksi, batu sintetis, serat karbon, serat kaca dan bahan komposit lainnya. Bahan -bahan ini banyak digunakan dalam bidang listrik, elektronik, kedirgantaraan dan ladang lainnya.

Pemotong Bahan Bahan Biasa: Cocok untuk memproses berbagai bahan yang lebih luas, termasuk logam, plastik, kayu, dll. Alat -alat ini banyak digunakan dalam pembuatan, konstruksi, pertanian, dan bidang lainnya.

Di atas adalah perbedaan antara pemotong penggilingan bahan isolasi dan pemotong penggilingan bahan biasa. Ada perbedaan yang signifikan antara pemotong penggilingan bahan isolasi dan pemotong penggilingan material biasa dalam pemilihan material, desain ujung tombak, jenis struktur dan bidang aplikasi. Perbedaan -perbedaan ini membuat dua pemotong penggilingan memiliki keunggulan dan penerapan yang unik saat memproses bahan yang berbeda.